Tes Keperawanan siswi SMP SMA di Indramayu Jawa Barat
Untuk mencegah kasus vcd porno yang melibatkan siswa SMA di indramayu, membuat Bupati Indramayu, Irianto MS Syaifudin berencana akan melaksanakan tes keperawanan bagi siswa putri di Indramayu. Namun hal tersebut banyak ditentang oleh siswa dan para orang tua siswa. Salah seorang orang tua siswa mengungkapkan , hal tersebut tidak perlu dilakukan, karena menyangkut hak asasi siswa. (Fokus Pagi INDOSIAR).
Bisa dibayangkan dong, ketika hal tersebut terlaksana, iya kalau hasil tes membuktikan siswa putri yang bersangkutan berstatus perawan, klo tidak???… Apa g malu tuh nantinya… Kalau uda terlanjur g perawan, kan repot juga, apalagi yang tau orang yang sama sekali g berkepentingan. Pantaslah klo banyak yang menolak, bagaimana dengan Anda?…
Budaya sunat tentu saja dengan sendirinya menghilangkan selaput keperjakaan, karena seluruh pembungkus kepala penis dipotong. Kita kaum pria tentu nggak mau dianggap tidak perjaka hanya krn sdah disunat bukan? Sama! Wanita juga tdk mau dianggap tidak perawan hanya krena selaput daranya terkoyak. Dalam hal ini wanita memang tidak diuntungkan oleh tradisi budaya yang mengagungkan selembar selaput dara. Mungkin kalo ada tradisi sunat pada wanita yang sekaligus mengikis habis selaput daranya, orang nggak akan meributkan masalah keperawanan.